I'll try being nicer, When you try being smarter

Pages

Minggu, 29 Agustus 2010

Google Ternyata Suka Miring. Hah?

Serius! Ini informasi yang saya dapatkan ketika sedang berburu ilmu Monetizing Blog & SEO beberapa waktu yang lalu. Saya tidak menyangka bahwa Google yang begitu besar memiliki tabiat seperti itu. Dan yang menambah keheranan saya, bukan hanya yang miring yang dia senangi tetapi juga yang gemuk dan yang hanya memakai selembar benang. Aahhh… terbengong-bengong saya dibuatnya. Bagaimana ini bisa terjadi dan apa alasan logisnya?

Google Ternyata Suka Miring. Hah?

Serius! Ini informasi yang saya dapatkan ketika sedang berburu ilmu Monetizing Blog & SEO beberapa waktu yang lalu. Saya tidak menyangka bahwa Google yang begitu besar memiliki tabiat seperti itu. Dan yang menambah keheranan saya, bukan hanya yang miring yang dia senangi tetapi juga yang gemuk dan yang hanya memakai selembar benang. Aahhh… terbengong-bengong saya dibuatnya. Bagaimana ini bisa terjadi dan apa alasan logisnya?

Sabtu, 21 Agustus 2010

Pacaran itu diidentifikasi sebagai suatu tali kasih sayang yang terjalin atas dasar saling menyukai antara lawan jenis.

Sebelum menjelaskan pandangan Islam mengenai pacaran, perlu dijelaskan bahwa ada tiga kemungkinan pacaran yang dimaksudkan, yaitu:

1. Hubungan antar…a seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, dalam hubungan itu mereka sering berduaan, dan melakukan kontak jasmani berupa ciuman atau semacamnya.
2. Hubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, dalam hubungan itu mereka sering berduaan, namun tetap menjaga agar tidak terjadi kontak badan, seperti ciuman dan semacamnya.
3. Hubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, tetapi selalu menjaga agar mereka tidak berduaan apalagi melakukan kontak badan dalam bentuk apapun.

Harus di sadari oleh kita semua semua bahwa Memiliki Rasa Cinta Adalah Fitrah dari Allah SWT, namun jangan sampai kita mengumbar rasa cinta kita dengan seenaknya saja.

Betulkah di dalam Islam ada yang namanya pacaran ?
Islam menghalalkan pernikahan, bahkan dinyatakan sebagai sunnah. Akan tetapi Islam melarang keras perzinahan. Bukan hanya perzinahan, akan tetapi yang mendekati perzinahan pun dilarang oleh Islam. Sebagaimana firman Allah dalam

Al-Qur’an surat al-Isra’:32.

Pacaran dalam bentuk 1 dan 2 dilaksanakan sebagai perbuatan yang mendekati perbuatan zina. Dalam pandangan Islam bentuk ketiga dikenal dengan istilah Ta’aruf. Dalam Islam proses yang benar untuk mencapai pernikahan adalah :

Ta’aruf → Khitbah → Nikah

Perbedaan Taaruf dengan Pacaran adalah Sebagai Berikut :

Tujuan

- taaruf (t) : mengenal calon istri/suami, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pernikahan.

- pacaran (p) : mengenal calon pacar, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pacaran, syukur-syukur bisa nikah …

Kapan dimulai

- t : saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
- p : saat sudah diledek sama teman: ”koq masih jomblo?”, atau saat butuh temen curhat.

Waktu

- t : sesuai dengan adab bertamu (Hendaknya memenuhi undangan dan tidak terlambat darinya kecuali ada udzur/halangan, karena hadits Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam mengatakan:“Barangsiapa yang diundang kepada walimah atau yang serupa, hendaklah ia memenuhinya”. (HR. Muslim) )
- p : pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari kalo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa.

Tempat pertemuan

- t : di rumah sang calon, balai pertemuan,musholla, masjid, sekolah.
- p : di rumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, pabrik, dan taman.

Frekuensi pertemuan

- t : lebih sedikit lebih baik karena menghindari zina hati.
- p : lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu. kalo bisa tiap hari

Lama pertemuan

- t : sesuai dengan adab bertamu (Jangan terlalu lama menunggu di saat bertamu karena ini memberatkan yang punya rumah juga jangan tergesa-gesa datang karena membuat yang punya rumah kaget sebelum semuanya siap)
- p : selama belum ada yang komplain, lanjut mang !

Materi pertemuan

- t : kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan.
- p : cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi.

Jumlah yang hadir

- t : minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tidak terbatas (disesuaikan adab tamu).
- p : calon lelaki dan calon perempuan saja (berdua). klo rame-rame bukan pacaran, tapi rombongan.

Biaya

- t : secukupnya dalam rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).
- p : kalau ada biaya: ngapel, kalau ngga ada absent dulu atau cari pinjeman, terus tempat pertemuannya di rumah aja kali ya? tapi gengsi dong pacaran di rumah doang ?? apa kata doi coba ??

Lamanya

- t : ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan,2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu?
- p : bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun

Saat tidak ada kecocokan saat proses

- t : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan menyebut alasannya.
- p : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan/tanpa menyebut alasannya

Etika pergaulan dalam Islam adalah, khususnya antara lelaki dan perempuan garis besarnya adalah sebagai berikut :

1. Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan. (An-Nur : 30-31)
2. Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari’at, yaitu pakaian yang menutupi aurat (An-Nur : 31)
3. Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu’amalah dengan lelaki, seperti: Di waktu mengobrol hendaknya ia menjauhi perkataan yang merayu dan menggoda, Di waktu berjalan hendaknya wanita jangan menggoda orang yang melihat, Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim, Termasuk di sini suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah setan. Seperti sabda nabi: “Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab setan menemaninya,janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim).

Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So….kesimpulannya Pacaran itu haram hukumnya, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram. Sedangkan yang dibolehkan adalah Ta’aruf. Wallahu a’lam bisshawab.p

sumber : Zulfikar kharis

Pacaran itu diidentifikasi sebagai suatu tali kasih sayang yang terjalin atas dasar saling menyukai antara lawan jenis.

Sebelum menjelaskan pandangan Islam mengenai pacaran, perlu dijelaskan bahwa ada tiga kemungkinan pacaran yang dimaksudkan, yaitu:

1. Hubungan antar…a seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, dalam hubungan itu mereka sering berduaan, dan melakukan kontak jasmani berupa ciuman atau semacamnya.
2. Hubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, dalam hubungan itu mereka sering berduaan, namun tetap menjaga agar tidak terjadi kontak badan, seperti ciuman dan semacamnya.
3. Hubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, tetapi selalu menjaga agar mereka tidak berduaan apalagi melakukan kontak badan dalam bentuk apapun.

Harus di sadari oleh kita semua semua bahwa Memiliki Rasa Cinta Adalah Fitrah dari Allah SWT, namun jangan sampai kita mengumbar rasa cinta kita dengan seenaknya saja.

Betulkah di dalam Islam ada yang namanya pacaran ?
Islam menghalalkan pernikahan, bahkan dinyatakan sebagai sunnah. Akan tetapi Islam melarang keras perzinahan. Bukan hanya perzinahan, akan tetapi yang mendekati perzinahan pun dilarang oleh Islam. Sebagaimana firman Allah dalam

Al-Qur’an surat al-Isra’:32.

Pacaran dalam bentuk 1 dan 2 dilaksanakan sebagai perbuatan yang mendekati perbuatan zina. Dalam pandangan Islam bentuk ketiga dikenal dengan istilah Ta’aruf. Dalam Islam proses yang benar untuk mencapai pernikahan adalah :

Ta’aruf → Khitbah → Nikah

Perbedaan Taaruf dengan Pacaran adalah Sebagai Berikut :

Tujuan

- taaruf (t) : mengenal calon istri/suami, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pernikahan.

- pacaran (p) : mengenal calon pacar, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pacaran, syukur-syukur bisa nikah …

Kapan dimulai

- t : saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
- p : saat sudah diledek sama teman: ”koq masih jomblo?”, atau saat butuh temen curhat.

Waktu

- t : sesuai dengan adab bertamu (Hendaknya memenuhi undangan dan tidak terlambat darinya kecuali ada udzur/halangan, karena hadits Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam mengatakan:“Barangsiapa yang diundang kepada walimah atau yang serupa, hendaklah ia memenuhinya”. (HR. Muslim) )
- p : pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari kalo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa.

Tempat pertemuan

- t : di rumah sang calon, balai pertemuan,musholla, masjid, sekolah.
- p : di rumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, pabrik, dan taman.

Frekuensi pertemuan

- t : lebih sedikit lebih baik karena menghindari zina hati.
- p : lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu. kalo bisa tiap hari

Lama pertemuan

- t : sesuai dengan adab bertamu (Jangan terlalu lama menunggu di saat bertamu karena ini memberatkan yang punya rumah juga jangan tergesa-gesa datang karena membuat yang punya rumah kaget sebelum semuanya siap)
- p : selama belum ada yang komplain, lanjut mang !

Materi pertemuan

- t : kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan.
- p : cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi.

Jumlah yang hadir

- t : minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tidak terbatas (disesuaikan adab tamu).
- p : calon lelaki dan calon perempuan saja (berdua). klo rame-rame bukan pacaran, tapi rombongan.

Biaya

- t : secukupnya dalam rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).
- p : kalau ada biaya: ngapel, kalau ngga ada absent dulu atau cari pinjeman, terus tempat pertemuannya di rumah aja kali ya? tapi gengsi dong pacaran di rumah doang ?? apa kata doi coba ??

Lamanya

- t : ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan,2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu?
- p : bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun

Saat tidak ada kecocokan saat proses

- t : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan menyebut alasannya.
- p : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan/tanpa menyebut alasannya

Etika pergaulan dalam Islam adalah, khususnya antara lelaki dan perempuan garis besarnya adalah sebagai berikut :

1. Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan. (An-Nur : 30-31)
2. Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari’at, yaitu pakaian yang menutupi aurat (An-Nur : 31)
3. Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu’amalah dengan lelaki, seperti: Di waktu mengobrol hendaknya ia menjauhi perkataan yang merayu dan menggoda, Di waktu berjalan hendaknya wanita jangan menggoda orang yang melihat, Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim, Termasuk di sini suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah setan. Seperti sabda nabi: “Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab setan menemaninya,janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim).

Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So….kesimpulannya Pacaran itu haram hukumnya, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram. Sedangkan yang dibolehkan adalah Ta’aruf. Wallahu a’lam bisshawab.p

sumber : Zulfikar kharis

"Seorang pemenang tidak pernah menyerah, dan orang yang menyerah tidak pernah menang." "Syukurilah apa yang anda dapatkan baik suka ataupun tidak maka anda sudah menghargai hidup anda sendiri" "Pekerjaan yang berat apabila kita menikmati pekerjaan tersebut maka pekerjaan akan menjadi mudah dikerjakan dan memuaskan" "Dalam hidup, ada hal yang datang dengan sendirinya, dan ada hal yang harus diperjuangkan dahulu untuk mendapatkannya." "Tidak ada satupun di dunia ini, yang bisa di dapat dengan mudah. Kerja keras dan doa adalah cara untuk mempermudahnya." "Keberhasilan kita di masa depan lebih penting, daripada kepedihan kita di masa lalu." "Jangan membiarkan masalah bertumpuk sampai akhirnya kamu enggak bisa menyelesaikannya" "Jangan terlalu berharap apa yang dapat dunia berikan untukmu,Tetapi berikanlah yang terbaik untuk dunia. Niscaya dunia akan menjadi tempat yang lebih indah" "Memberi adalah wujud perasaan berterima kasih terhadap berkat-berkat yang telah kita terima" "KASIH ITU MENUTUPI BANYAK KESALAHAN....KASIHILAH MUSUHMU...Bagaimana engkau dapat mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan bila manusia yang terlihat saja tidak dapat kau kasihi" "Orang yang berpikiran positif, dalam kondisi apapun juga selalu memacu dirinya sendiri ke arah yang lebih baik, tanpa terpengaruh oleh kondisi luar, selalu berusaha melihat dari segi positif, dan menjadikan halangan sebagai tantangan untuk maju" "Bila cintamu tak kunjung tiba sedangkan umur terus menua dan diri beranggapan bahwa pernikahan harus dijalankan demi mendapat pengakuan, jangan ada keraguan untuk melanjutkan asal tanamkan saling pengertian, karena pernikahan seperti ini akan terhindar dari badai kecemburuan" "Orang malas tidak akan menangkap buruannya,tetapi orang rajin akan memperoleh harta yg berharga" "Ketika kamu gembira, kegembiraanmu tidak melampaui hakmu.Ketika kamu berkuasa, kamu tidak mengambil sesuatu yang bukan hakmu.” itulah adab orang beriman" "Orang sukses memiliki kebiasaan melakukan hal yang tidak suka dilakukan oleh orang malas.Orang sukses itu sendiri sebenarnya juga tidak suka melakukannya,tapi ketidaksukaan mereka di taklukkan oleh kekuatan tujuan mereka." "You Never Change If You Never Try..do it your own way by your self.Dont give up and be a weak until we die.Try to the best things what you got. BECAUSE YOU ARE NOT A LOOSER !!" "Apapun yang bisa di bayangkan pikiran manusia, serta di yakini dan diusahakannya.. PASTI AKAN TERCAPAI!!!" "Tanda akal seseorang itu adalah pekerjaannya, dan tanda ilmu seseorang itu adalah perkataannya." "Gagal dalam kemuliaan adalah lebih baik, daripada menang dalam kehinaan dan kecurangan." "Bicaralah ketika engkau merasa tak kunjung damai,biarkan teman''di sampingmu setia untuk mendengar semua keluhanmu itu,karena dunia ini tak mungkin selalu ada keluarga yang mampu mendengar semua rasa yang kau pendamkan dalam benak mu.di samping mu masih ada yang punyai derita batin sama seperti mu" "Tidak ada satupun sifat yang diberikan Tuhan kepada kita, yang tidak pernah berguna." "Gagal dalam sebuah pertempuran akan lebih ksatria,daripada gagal sebelum sempat menarik pedang" "Rasa hormat tidak selalu membawa persahabatan, tapi persahabatan tidak mungkin ada tanpa rasa hormat." "Gagalnya cinta bukanlah gagalnya hidup. Bahkan banyak orang yg berhasil karena ditempa kekecewaan yg sangat mendalam." "Jangan bersedih jika kamu tidak di hargai, tapi bersedihlah jika kamu tidak berharga lagi." "Jangan pernah perlihatkan kesedihan kita di depan umum, karena itu tak akan pernah berguna." "Seorang ibu tidak pernah memintamu untuk meletakkan dunia di tangannya, namun tutur kata yang halus, perangai yang santun, prilaku yang bertanggung jawab dari seorang anak adalah kebahagiaan buat seorang Ibu" "Berpikir baik-baik sebelum melangkah atau mengucapkan sesuatu, karena bertindak atau berbicara yang tidak tepat waktu dan sasaran justru akan berakibat buruk. Adakalanya kita harus melangkah, adakalanya kita harus diam" "Jangan pernah berhenti bermimpi...karena tak ada yang mustahil...selama mau berjuang untuk meraihnya" "Cinta seorang ibu berada tepat di bawah cinta Tuhan kepada kita. “Ibu tidak pernah lelah untuk menyayangi dan mengasihi kita. Cinta nya lebih mulia daripada cinta seseorang dimanapun di dunia ini. I’m sorry Mom! I never meant to hurt you! I never meant to make you cry." "Tidak menyesali ataupun dendam/marah pada hal-hal yang sudah berlalu, dan tidak menaruh rasa cemas yang berlebihan akan masa mendatang, itulah ketenangan sejati" "Salah satu hal yang tidak dapat di daur ulang adalah waktu yang telah terbuang. Jadi pastikanlah kamu menggunakan setiap waktumu dengan baik." "Jangan engkau katakan setiap apa yang engkau ketahui, tapi ketahuilah setiap apa yang engkau katakan." "Membuang waktu mu untuk melakukan hal yang tidak berguna dapat menghancurkan masa depanmu"